Bismillah... Kedai buku ini bertujuan membantu teman-teman di malaysia yang memerlukan data untuk bahan kajian dan referensi, menambah wacana ataupun sekedar memenuhi rak perpustakaan pribadinya.

Militerisme Dan Anti Militerisme

Judul Buku : Militerisme Dan Anti Militerisme
Penulis : Karl Liebknecht
Penerbit : IRE Press

Tak ada topi Gessler yang pernah menemui kepatuhan yang memperbudak dan mempermalukan diri seerupa topi milik sang termasyhur Kapten dari Kopenick. Tak ada jubah sakral Trier yang pernah disembah-sembah seperti seragam yang dikenakan tukang sepatu itu.
Satir klasik ini, yang kehebatan pengaruhnya merongrong prinsip pendidikan militer hingga riwayatnya terancam, seharusnya dapat mengakhiri riwayat militerisme hingga jadi bahan tertawaan sedunia. Tapi masyarakat borjuis (yang tiba-tiba memainkan peran unik sebagai penyihir pemula, yang memanggil roh-roh tapi tidak bisa mengusirnya) begitu erat bergantung pada militerisme seperti halnya roti yang kita makan dan udara yang kita hirup. Konflik yang tragis! Kapitalisme dan kacung besarnya, militerisme, tak lagi saling mencintai; malah mereka saling takut dan benci satu sama lain, dan memang hal itu beralasan. Mereka memandangnya (sinis): begitu mandiri kacung ini jadinya. Dan berusaha bertoleransi: militerisme sebagai kejahatan yang dimaklumkan (necessary evil)