Bismillah... Kedai buku ini bertujuan membantu teman-teman di malaysia yang memerlukan data untuk bahan kajian dan referensi, menambah wacana ataupun sekedar memenuhi rak perpustakaan pribadinya.

Tangklukan, Abangan dan Tarekat



Judul Buku : Tangklukan, Abangan dan Tarekat
Penulis : Ahmad Syafi’I Mufid
Penerbit : Yayasan Obor Indonesia

Perubahan kebudayaan karena strategi modernisasi juga memiliki dampak yakni kecemasan dan keterasingan. Gejala psikologis semacam ini mendorong sebagian warga kembali mengamalkan tarekat. Sebgai elemen Islam yang pertama kali diterima oleh orang Jawa, tarekat pada dekade 1980-an tumbuh dan berkembang dengan pesat. Salah satu aliran tarekat yang paling berpengaruh di Indonesia adalah tarekat Qadiriah wan Naqsabandiyah. Tarekat ini menjadi menarik karena ajaran dan pengamalannya relatif mudah dan tidak memberatkan termasuk bagi orang abangan dan tangklukan. Dengan demikian proses islamisasi melalui gerakan tarekat dipesisir utara Jawa ini kembali terulang kembali seperti awal kedatangan Islam.
Kajian dalam buku ini juga menyajikan hipotesis tentang kebangkitan kembali (revitalisasi) gerakan tarekat dipedesaan dan revitalisasi sufisme perkotaan.
Analisis yang terangkum dalam buku ini bersumber pada tesis magister antropologi Universitas Indonesia dan bahan-bahan untuk Disestasi yang ditulis kembali di Universitas Leiden, Belanda.